Sebagian
besar dari kita, selama ini pasti menyangka bahkan memvonis kalau asap
knalpot mobil berwarna putih pasti jawabannya harus Turun mesin total
atau minimal Turun mesin setengah, jawabannya adalah tidak!
1.
Ada beberapa faktor penyebab yang bisa menimbulkan asap knalpot
kendaraan/mobil kita berwarna putih, diantaranya yang sudah pasti dan
sebagian besar dari kita sudah mengetahuinya adalah rusaknya:
- Ring Piston/Ring Seher - Seal klep
2. dan faktor penyebab lain yang rata-rata orang belum pada tahu :
- Klep PCV/Valve PCV : Fungsi klep pcv ini adalah untuk mengalirkan
uap panas oli yang berasal dari mesin ke manifold dan menjaganya supaya
uap oli panas tersebut tidak kembali lagi ke mesin. Kalau klep pcv ini
mengalami keruksakan maka dampaknya yang saya tahu adalah : 1.
Mobil/kendaraan tidak bisa langsam, RPM mobil ngedrop dan mesin mobil
mati 2. Uap oli panas mesin ini ikut terbakar di pembakaran sehingga
menimbulkan asap knalpot berwarna putih ( Catatan : Ini bukan
berdasarkan Referensi ke ilmuan tetapi berdasarkan pengalaman pribadi
yang seringkali melihat para montir yang cukup akhli kebingungan karena
sudah menurun-naikan mesin mobil yang sama sampai 2- 3 kali, asap
kenalpot mobil tetap berwarna putih. Ternyata penyakitnya sepele,
setelah Klep PCV mobil tersebut diganti, knalpot mobil sudah tidak
mengeluarkan asap putih lagi.)
Tambahan info yang sangat bagus
dan berguna yang diambil dari sumber Tangomotor,com tentang MASALAH
KLEP PCV/PCV VALVE/VALVE PCV ( POSITIVE CRANKCASE VALVE ) :
PCV
singkatan dari Positive Crankcase Valve yaitu suatu sistem yang
mengeluarkan gas dan uap berbahaya dari ruang mesin tanpa
mengeluarkannya ke udara. Sistem ini memanfaatkan vacuum dari manifold
untuk mengeluarkan gas dan uap dari ruang mesin dan kemudian bersatu
dengan campuran udara bahan bakar menuju ruang bakar sehingga dapat di
bakar lagi. Aliran atau sirkulasi ini di kontrol oleh sebuah katup yang
didesain khusus yaitu katup PCV. Katup PCV sanggup menekan tingkat
polusi dan juga menjaga ventilasi di ruang mesin.
Sistem PCV
sudah menjadi perlengkapan standard bagi setiap mobil pada awal 1960-an.
Dimulai dari california di tahun 1963. Berbagai jenis sistem PCV
dikembangkan tetapi pada akhirnya memiliki tujuan yang sama.
Sistem PCV dapat di golongkan menjadi dua sistem yaitu sistem terbuka
dan tertutup. Sistem tertutup lebih banyak digunakan sejak 1968 sebab
lebih mampu mengontrol polusi udara. Sistem ini dibedakan dari cara
udara segar masuk ke ruang mesin dan bagaimana uap dan gas dari ruang
mesin dikeluarkan.
SISTEM PCV TERBUKA Sistem terbuka
mendapat pasokan udara segar dari lubang di tutup oli yang berventilasi.
Sistem ini tidak bermasalah selama uap dan gas yang dihasilkan ke ruang
mesin dalam kondisi minimal. Namun saat uap dan gas yang ada menjadi
banyak maka akan ada gas dan uap yang berbalik memaksa keluar melalui
lubang ventilasi di tutup oli. Sistem ini sukses dalam mengeluarkan uap
dan gas berbahaya dari ruang mesin namun tidak dapat mengatasi masalah
polusi.
SISTEM PCV TERTUTUP Sistem PCV tertutup mendapat
pasokan udara segar dari rumah filter udara. Tutup oli tidak
berventilasi lagi.Sehingga uap dan gas dari ruang mesin akan kembali ke
ruang mesin dan akan terbakar bersama campuran udara dan bahan bakar di
ruang bakar. Sistem terutup mencegah uap dan gas terlepas di lingkungan.
Sistem tertutup sangat efektif dalam mengontrol polusi udara akibat
mesin kendaraan.( Tangomotor.com ) - KIT MASTER REM MOBIL
BOCOR/RUSAK : Kebocoran kit master ini bisa berupa rembesan keluar
TABUNG MASTER REM dan bisa juga masuk ke tabung booster rem dan
menggenang di dalam booster rem, dan minyak rem ini ikut terbakar dalam
pembakaran mesin mobil sehingga asap knalpot mobil berwarna putih.
3. Penyebab lain yang tidak begitu penting :
- Pada waktu TUNE UP MESIN MOBIL terutama MESIN MOBIL
INJECTION/INJEKSI, seringkali montir membersihkan kotoran dan kerak oli
dengan menyemprotkan carburator cleaner/carb jet, dan kotoran ini
terbuang dan terbakar sehingga menimbulkan asap putih.
- Sewaktu menghidupkan kendaraan di pagi hari, asap knalpot juga berwarna putih
Mudah-mudahan share ilmu yang sedikit ini berguna...
Catatan: Artikle ini berdasarkan pengalaman pribadi bukan berdasarkan ke ilmuan
ASAP KNALPOT BERWARNA HITAM :
Asap berwarna hitam dapat diduga masalah ada di bagian pembakaran.
Kandungan bensin terlalu "kaya" dibandingkan dengan suplai udara ke
ruang bakar. Biasanya kondisi ini dibarengi dengan asap yang pedih jika
terkena mata karena bensin tak terbakar dengan sempurna.
Pada
mesin berkarburator, masalah ini bisa ditanggulangi dengan merawat
bagian pilotjet dan mainjet. Komposisi udara dan kandungan bensin
di-setting ulang untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna. Konsumsi
bahan bakar yang semula boros pun akan menjadi lebih efisien.
Sementara pada mesin injection, pemeriksaan dapat dimulai dari filter
udara yang kemungkinan kotor, atau melakukan penyesuaian pada peranti
ECU (electronic control unit) yang bertugas mengatur besaran pembakaran
pada mesin. Untuk yang satu ini, tidak semua bengkel bisa melakukan
setting ECU. Diperlukan kemampuan khusus pada bengkel dan mekanik untuk
menangani setting tersebut.( Kompas)